Home
Archive for
October 2015
"Mempersiapkan" Mapres Teknik 2015
Fiuuuhh, alhamdulillah, salah satu amanah saya mulai kelihatan bentuknya. Dua hari ini benar benar lelah mengurus segala macam detail untuk persiapan Mapres Teknik diantara jadwal yang terlanjur padat dan deadline yang mepet.
Saya sangat bersyukur karena banyak banget teman dan orang-orang yang membantu. Terimakasih semua =D. Dimulai dari KPFT (Pak Waziz, Pak Nazrul, Bu Rita) yang sudah meminjamkan KPFT, menyediakan poster, snack dan plakat gratis. Bahkan kita menyusun rundown bersama untuk diberikan ke Prodi-prodi. Tim server web KPFT www.ft.ugm.ac.id yang saya email terus tiap hari sampai bersedia membuatkan Popup untuk acara ini. Teman-teman CT yang membantu detail acara, TOR, absensi, mc dll. Teman-teman BEM, LPKTA dan KMHM yang selalu siap sedia membantu publikasi (ketua-ketuanya saya teror mulu lagi). Mas Nasikun dan Mbak Birrul yang pada sms pertama saya langsung mau berbagi ilmunya. Tim Mapres Teknik ceria wkwk, dan tentu saja Mbak Nabila yang sering saya teror buat poster, almost every night (ampun kak). Dan semua yang tidak bisa disebut satu-persatu.
Di titik ini, saya sangat bersyukur punya banyak teman. Orang-orang yang selalu berada disekitar saya, maju bersama dan memberikan kehangatan.
Di titik ini, saya bersyukur punya banyak kenalan. Orang-orang yang selalu ada ketika saya meminta tolong bantuan.
Disini saya bersyukur karena mu!
Terimakasih
*boleh diadu nih, sosialisasi di tenik dengan fakultas lain hehe. Insyaallah sama-sama bagus.
Story of My Life
Hidup tidak selamanya mudah dan ramah kan ...
Kadang kita harus bertanggungjawab untuk sesuatu yang diluar kendali kita
Kadang kita harus berjuang untuk sesuatu yang bukan untuk kita
Kadang kita harus mengerti untuk sesuatu yang tidak ingin dimengerti
in the end,
Nobody's perfect
Even me
We all make mistakes
You never know what people going are going through
Because,
We are born to be real
And,
Every beginning starts from other beginning's end
It's time for a start
Met with the APU's Rector
Tuesday, 20th October 2015
Alhamdullillah, malam ini diundang untuk makan bersama Rektor dari APU (Aichi Prefectural University). Salah satu penggagas dari program Japan On Track yang saya ikut.
Awalnya saya pikir bakal diskusi dengan serius dengan Pak Rektor. Tetapi enggak kok, kita diskusi mengalir, ketawa-ketawa, dan ngobrol kesana-kemari.
Yang saya kagum, dia - dan orang Jepang yang saya kenal. Sangaaat, menghargai orang lain. Misalkan setiap kita kenalan, nama dan jurusan, mereka selalu tepuk tangan paling keras dan bersemangat. Menanyakan jurusan apa, belajar apa di kelas. Padahal kalo saya "Yaela ini siapa sih, entar juga enggak ketemu lagi. Atau Kok teknik mulu ya. dll." ahahaha.
Tetapi selalu ada binar penghargaan dan keingin tahuan di mata mereka.
Nice lesson Mr Rector =)
Pak Rektor yang duduk di depan saya
Jangan pernah bertanya apa yang terjadi kalau Go Pro sudah keluar hehe.
Met with the Aichi Prevectural's Governor
Thursday, 22 October 2015
Alhamdulillah hari ini diundang makan siang bareng Gubenur Aichi. Diawal beliau menjelaskan tentang kekuatan provinsi ini yang GDP nya mengalahkan sekelas negara Malaysia dan Afrika Selatan Wow!. Hubungan dengan Indonesia, Universitas, dan konsep tentang Technology and Traditional di Provinsi ini yang keche parah.
Tapi pelajaran yang saya dapet pas kita lagi makan siang (pas makan mulu ya wkwk). Awalnya, selayaknya acara di Indonesia. Saya berpikir bahwa beliau dan jajarannya plus para dekan, bakal makan di ruang VIP. Sedangkan kita para mahasiswa kroco akan makan standing party (baca : prasmanan) di luar ruangan. Ternyata semuanya keliru. Pak Gubenur malah memilih untuk ikut makan dengan kita (mahasiswa) untuk bisa ngibrol lebih jauh dan lebih dekat. Dan benar saja, kita ngobrol tuh sambil makan-makan bareng. Ya ampuun, so humble. Benar-benar pejabat tanpa sekat. Bahkan enggak pake ajutan ato protokoler yang ngelilingin bikin barikade kaya pejabat disini.
Berbeda dengan Pak Rektor yang kemarin Mr. Tadayoshi Takashima, bahasa inggris Pak Gubenur enggak selancar Pak Rektor. Jadi harus memakai penerjemah. Duuuh, jadi pengen lancar Bahasa Jepang deh.
Belum ngenalin, nama beliau Mr. Hideaki Ohmura. Nice to meet you sir!
Bapaknya yang disamping saya, hehe
Jangan tanya ini apa yang terjadi hehe.
Little Star
Untukmu Bintang Kecil di Langit sana yang Jauh
Semoga Engkau Baik-Baik Saja =D
[MAPRES TEKNIK UGM 2016]
[MAPRES TEKNIK UGM 2016]
The highest award for the most outstanding student has finally back. Are you consider yourself as a high achiever individual? Keep your eyes on us! In the next few days, we'll present you, "Pemilihan Mahasiswa Berprestasi UGM Fak. Teknik 2016"!
Be the BEST version of yourself!
Berprestasi untuk Indonesia, menginspirasi dunia
Do what makes you happy, be with someone who makes you smile, laugh as much as you breathe and love as long as you live.
Di atas Kereta Api, Perjalanan Menuju Insan Cendekia 01.00 AM
#menyapaSugapa Perjuangan 2 : SUGAPA!
Day 3
(Jumat, 3 Juli 2015)
Pagi ini, ayam bahkan belum berkokok. Hehe. Sebenarnya masih ingin menggeliat-geliat dalam Hotel Nusantara Dua, penginapan kami di Nabire. Tapi, Sugapa sudah menunggu cuuy. Pesawat kami dijadwalkan berangkat ham 6 pagi WITA!
Berangkat ke
Intan Jaya dengan pesawat kecil. Sekecil apa, sekecil pesawat yang isinya cuman 10 orang. Maskapainya maskapai perintis seperti Aviastar, Trigana, dan Susiair. (saya yakin semuanya tau tentang tiga maskapai ini. Dua yang pertama baruu aja mengalami musibah, dan yang terakhir milik salah satu mentri kita). Beberapa pesawat ini enggak ada kursi tengahnya! Bahkan bisa dipakai buat main kartu diperjalanan, hehe.
Indonesia yang Indah
Tulisan ini dibuat dari cerita perjalanan diatas pesawat perintis yang membawa kami. Diiringi belokan tajam diawal (macam di pesawat aerobik), dan pekikan kaget dari kami! ahaha. Ternyata cuman mainan dari pilotnya yang mantan penerbang pesawat militer -,-. Uda deg deg an parah.
Terlihat hamparan sungai, pegunungan dan hutan Papua yang sunguh luar biasa. Sungguh, negeri ini benar-benar kaya. Bahkan hingga sejauh mata memandang, hanya ada hutan dan jutaan pohon hingga balik pegunungan-pegunungan itu. Luar biasa! Betapa Allah sudah memberikan kita kekayaan yang luar biasa. Sayang jika karena kerakusan manusia menjadi tidak bisa dimanfaatkan.
Dibalik gunung sana terdapat Pegunungan Jayawiyaja dan Puncak Cartens yang luar biasa. Dengan salju abdinya. *aku udah cerita belum ya kalau puncak terrtinggi Jayawijaya ada di Kabupaten Intan Jaya. Hehe
Pesawatnya sebelah kanan foto. Ini foto awal perjalanan, masih seger-seger dan ceria ceria. =D
Pilotnya yang tengah bebaju putih -yang tadi bermanuver tajam -,- wkwk-.
Dan kami ini kloter pertama penerbangan pagi ini.
Sampai Intan Jaya dijemput oleh
Pemda di bandara, yang cuman satu-satunya tempat ber aspal di kabupaten ini.
Pintu gerbang satu-satunya untuk memasuki Kabupaten ini. Itu pesawat kloter dua baru mendarat =).
Daan, sampai juga di Mess kita. Penginapan kita berada di Dinas Pariwisata kabupaten ini. Fasilitas
penginapan yang luar biasa dan serba baru. Penyambutan yang luar biasa. Karena
saya yakin mereka mengeluarkan banyak biaya dan sumberdaya untuk menjamu kita
semua disini. Sungguh kami merasa pengorbanan dan ketulusan dari Pemda yang
menyambut kita.
Penginapan kita merupakan salah satu yang terbaik dari beberpa
pengalaman KKN yang terdapat di Papua. *kata Pak Bambang, dosen pembimbing kami.
Pemandangan desa
yang luar biasa. Desa intan jaya begitu indah dengan dikelilingi berbagai
pegunungann, sunga, dan lembah diantaranya. Bahkan dari berbagai posisi hanya
terdapat gunung dan hutan. Sungguh pemandangan yang membuat hati sejuk, tenang
dan damai. =D
"Berjalanlah, maka
kamu akan menemukan diri kamu sebenanya."
Dan benar saja, dengan
perjalanan ini, kami menemukan keakraban kami. Kami melakukan masak bareng,
bersih bersih bareng, dan melakukan banyak hal bersama. Dari sini keakraban
terbuat sih.
Yak, mungkin bisa
dilihat foto-foto kita yang asik. Hehe.
Being happy doesn’t mean being perfect. It means you've decided to look beyond the imperfections.
#menyapaSugapa Perjuangan 1 : Berangkat!!
Akhirnya setelah seminggu lebih, dimulai juga catatan perjalanan KKN ini. Hehe. Saya mohon maaf untuk para pembaca setia *berasa uda yang sudah menunggu terlalu lama. Akhir-akhir ini hidup lumayan berat. Hehe
Day 1
(Rabu, 1 Juli 2015)
Perjalanan Dimulai
Ayam bahkan belum
berkokok. Geliat ke dua puluh lima orang tim PPA-01 sudah dimulai. Ya, hari ini
adalah awal mula perjalanan panjang mereka untuk mengabdi di daerah Intan Jaya.
Meski berjarak ribuan kilometer dari Yogyakarta, wajah penuh semangat mengabdi
mereka mampu menepis rasa lelah persiapan berbulan bulan sebelumnya. Senyum
mengambang mengingat perjuangan persiapan sejak bulan November kemarin (November 2014 wkwk) akan
segera terbayar.
Di depan
sekretariat Keluarga Mahasiswa Teknik Sipil, kami berdoa untuk kelancara segala
perjuangan ini. Dan jam 7.30 dengan bis yang cantik nan lucu,
Pink, penuh hello kitty dan interior pink. Perfect! wkwk
Sebelum berangkat banget. Serunya ini dibikin foto before and after KKN sih. Hehe.
Perjalanan ini
akan dilaksanakan dengan rute Yogyakarta – Surabaya – Makassar – Jayapura – Nabire
– dan berakhir di Intan Jaya. Ampun ini panjang banget perjalanannya.
Rute pertama
Yogyakarta menuju Surabaya diisi dengan penuh riang gembira, canda tawa, dan
kartu. Sepanjang perjalanan penuh dengan keasikan dan keakrapan. Tanpa terasa
kita sampai di Surabaya jam 18.00.
Suasana penuh keceriaan dalam bis hehe
Setelah berbuka, shalat, dan menyiapkan sahur. Kami
mulai memilah barang dan menyiapkan cek in jam 20.00. Tanpa menunggu terlalu
lama akhirnya kami berangkat take off menuju Makassar jam 22.45.
Seharusnya ini adalah suasana ketika sampai di Bandara Juanda Surabaya
Day 2
(Kamis, 2 Juli 2015)
Di bawah terang
bulan purnama, pesawat kami sampai di Bandara Sultan Hasanuddin Makassar. Salah
satu bandara mewah yang pernah saya singgahi. Pesawat kami sempat mengalami
penundaan sehingga Jam 02.00 dini hari baru bisa melanjutkan perjalanan menuju
Jayapura.
Tadaaa, sampai juga di Bandara Udara Sentani di Jayapura! Lokasi tertimur Indonesia yang pernah saya jamah.
Sampai di
Jayapura, ibu kota provinsi paling timur di Indonesia sekitar jam 07.00 WIT. Di
sini di Jayapura, Bandara Sentani, kita bertemu dengan Pak Bambang, DPL kami.
Sebelum akhirnya dengan pesawat kecil pergi ke Nabire. Dari atas, bisa dilihat
Danau Sentani yang begitu Indah mengahampar.
Di Nabire
dijemput oleh Pak Siahaan. Orang pemda Intan Jaya. Dan diantar ke hotel
Nusantara 2. Setelah pada tidur siang. Sore berbuka. Lanjut mengeksplore malam
di Nabire.
Malamnya banyak
rapat dan persiapan untuk besoknya.
Kesan Pertama
Baunya berbeda sooob. Mungkin ada benarnya ya, bahwa tanah di jawa memiliki bau khas. Dan teman-teman pasti baru sadar ketika pergi meninggalkannya. hehe. Tiba tiba kangen rumah.
Last Night's Dinner
Last Night, i had a dinner with my kontrakan-mate. Dion. hehe.
Discussing about future, carries, college, and also family.
It seems that life is not simple anymore. Isn't it?
Beach Camp yang Asyiik
Kebetulan, selama beberapa hari sebelumnya. Saya mengalami minggu-minggu yang luar biasa berat. Minggu pertama Japan On Track dan jadwal weekend yang padat. Terimakasih banget, datanglah undangan dari temen-temen Advokasi Dema Fisipol untuk ikut Beach Camp mereka di Pantai Drini 12-13 September.
Yang saya salut buat mereka, meski kita baru kenalan dan mungkin baru pertama kali bertemu. Kita uda bisa asyik dan ketawa-ketawa lepas sepanjang Beach Camp hehe.
Suasana Cerita-Cerita Epic dan Seru dibawah Langit Berbintang dan Deburan Ombak hehe
Pantainya Bagus Banget kaan
Menunggu dengan Setia Matahari Terbit
Asik-asikan di Pinggir Pantai
Terimakasih buat semua keluarga Advokasi Dema Fisipol yang sudah menerima saya. Kalian Epic banget e orangnya.
Thanks to : Umar, Kiki, Nina, Zed, Farras, Ainun, Farid, Lintang, Titis, Desma, dan Fikri
Ya ampuuun kalian keche abis deh. Semoga kapan-kapan kita bisa jalan-jalan lagii.
Alhamdulillah September : Berbagi
Alhamdulillah, saya merasa di Bulan September kemarin saya dapet banyaaaak kesempatan untuk bisa berbagi dengan teman-teman dan adik-adik di berbagai tempat. Kadang hingga sehari dua kali. Terimakasih buat semua kesempatan yang sudah panitia berikan pada saya.
Sejujurnya saya belum merasa sempurna dan baik-baik banget sih, mungkin karena saya sudah tahun tua (tahun ke 4.red) jadi dianggap mumpuni, itu aja sih kayanya bedanya. Saya hanya berusaha berbagi sebisa saya dan sebenarnya saya juga belajar banyak hal selama biasanya kalo dapat kesempatan berbicara didepan.
Selain itu saya merasa waktu masih jadi Kabiro tahun lalu sudah merepotkan banyaaak kakak-kakak untuk menjadi pembiacar mendadak di BEM Teknik, dan saat inilah saya harus membalas itu semua.
Mungkin saya akan cerita yang paling epic.
Bareng Kak Birrul, SG Skulkad BEM KMFT 12 September 2015
Ada beberapa tokoh yang saya pengeeen banget bisa ngisi di depan bareng beliau-beliau. Alhamdulillah Kak Yanuar Rizki Pahlevi sudah, dan akhirnya saya diberi kesempatan untuk bareng Kak Birrul. Bisa dibilang Kak Birrul adalah salah satu mentor saya untuk bisa menjadi seperti ini sih. Dan bahkan kita sama-sama di depan, tetapi sebenarnya saya juga menyerap banyaaak hal dari apa yang dikatakan Mbak Birrul. Sampai waktu itu sebenarnya saya bingung harus jelasin apa lagi. Karena Mbak Birrul uda luar biasa adem, keren dan sejuuk =D.
Indonesian Youth Conference on Sustainable Development, 30 September 2015
Sebenarnya ini bukan kali pertama saya diberi kesempatan untuk menjadi moderator seminar nasional. Tetapi karena tempatnya di GSP lantai dua yang segedhe gaban itu, dan Keynote Speakernya harusnya Pak Anies Baswedan. Maka ini menjadi pengalaman yang berkesan bagi saya. Dari peserta dan pemateri, saya banyak belajar tentang SDG's (Sustainable Development Goals) yang langsung saya pakai nih ilmunya di Proposal yang sedang saya bikin hehe.
Quote
"Berbagi dan tidak akan pernah rugi"
Quote ini yang selalu saya pakai tiap ada kesempatan untuk berbagi sih, tiap ngisi, dan tiap jadi moderator. Karena dengan berbagi entah kenapa saya merasakan kepuasan dan kesenangan tersendiri. Apalagi jika ada yang berubah lebih baik setelah mendengar kata-kata saya (atau membaca blog ini juga) semoga bisa menjadi pahala hehe.
Subscribe to:
Posts
(
Atom
)